Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Gagal Ke Eropa,Seedorf Dipecat

Seedorf wajib mengamankan minimal peringkat keenam Serie A kalau tak ingin diberhentikan lebih dini. Menurut laporan  Il Corriere dello Sport , Clarence Seedorf harus siap meletakkan jabatannya sebagai allenatore AC Milan apabila gagal membawa tim finis di zona Liga Europa musim ini. Kelolosan ke ajang kelas dua antarklub Eropa itu menjadi target minimal Milan musim ini setelah mereka terdepak dari Liga Champions seiring kekalahan agregat 5-1 dari Atletico Madrid di babak 16 besar. Kans untuk balik ke UCL musim depan bisa dikatakan sudah tertutup mengingat Si Merah-Hitam tertinggal 20 angka dari Napoli di urutan ketiga. Meski Seedorf sejatinya dikontrak hingga 2016,  Il Corriere dello Sport  mengklaim pria Belanda itu sudah dihubungi langsung oleh presiden klub, Silvio Berlusconi, untuk meraih tiket Liga Europa kalau tak ingin diberhentikan lebih dini. Dengan kedua finalis Coppa Italia, Napoli serta Fiorentina, hampir pasti melaju ke Eropa lewat jalur liga, jatah dari...

Deklarasi Kebebasan Internet

Sekelompok lebih dari 1.500 organisasi, akademisi, pendiri dan teknologi inovator telah datang bersama-sama untuk menghasilkan  Deklarasi Kebebasan Internet , satu set lima prinsip yang mengedepankan visi positif dari internet terbuka. Deklarasi ini pun tercetus karena mereka merasa lelah menghadapi adanya kebijakan SOPA (Stop Online Piracy Act), PIPA (Protect IP Act) dan CISPA (Cyber Intelligence Sharing and Protection Act). Seperti yang tertera di situs  Save The Internet , tujuan mereka adalah mendapatkan jutaan pengguna internet untuk menandatangani deklarasi ini. Membangun kekuatan politik bagi pengguna internet untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan kursi kapanpun dan dimanapun, masa depan internet sebagai wadah  ilmu pengetahuan  sedang diputuskan. Tidak hanya itu, di Indonesia sendiri ternyata tidak kurang dari 17 organisasi mencanangkan sebuah  Deklarasi Kebebasan Internet , seperti ICT Watch, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), Common Room Netwo...

Rasi Bintang

Rasi bintang  yaitu sekumpulan bintang yang tampak saling berhubungan dan membentuk suatu pola khusus.  Rasi bintang  atau disebut juga  konstelasi  sangat membantu untuk mengingat bintang-bintang yang ada di angkasa, karena jumlahnya yang begitu banyaknya, maka para astronom menggunakan rasi bintang atau konstelasi untuk mempermudah dalam melaksanakan penelitian. Nama rasi bintang pun berbeda-beda dalam setiap daerah atau belahan dunia, meskipun dalam kenyataannya berbentuk sama. Sebelum adanya kalender, kompas, atau GPS, orang-orang dahulu menggunakan rasi bintang untuk berbagai keperluan. Selain digunakan untuk mengetahui arah mata angin, beberapa sejarawan menduga, banyak cerita-cerita yang berhubungan dengan  ilmu pengetahuan  tentang rasi bintang diciptakan untuk membantu para petani untuk mengingat musim. Ketika petani melihat rasi bintang tertentu, mereka akan tahu sudah waktunya untuk memulai tanam atau menuai hasil kebun mereka. Pada si...

IPTEK

Ilmuwan PBB dan lebih dari 160 negara sepakat bahwa pembakaran dari bahan bakar fosil seperti batubara, minyak dan gas menyebabkan iklim di dunia berubah secara dramatis (efek pemanasan global). Tahun lalu pemerintah Inggris memprediksi bahwa pemanasan global akan mengekspos banyak tentang jutaan orang lebih berisiko kelaparan, kekeringan, banjir dan penyakit seperti malaria. Bersih. Bentuk  energi terbarukan dari tenaga angin . Sangat penting jika kita ingin mengatasi perubahan iklim. Dengan  energi terbarukan dari tenaga angin , mungkin dapat mengakhiri ancaman tenaga nuklir yang sekarang ini sedang hangat diperbincangkan di berbagai penjuru dunia. Mereka tidak mengerti warisan limbah nuklir yang akan tetap menjadi ancaman bagi kesehatan dan lingkungan selama ratusan ribu tahun ke depan. Sebenarnya, konsep daripada  energi terbarukan  sudah mulai dikenal sekitar tahun 1970, sebagai upaya untuk menahan  pengembangan energi nuklir  yang kian menjamur....

Farhat Abbas Omdo

Konflik antara  Farhat Abbas  dan kedua putra  Ahmad   Dhani ,  Al  dan  El , tampaknya semakin memanas. Al dan El masih menantang Farhat Abbas  untuk bertanding di ring tinju. Sedangkan Farhat sendiri beberapa waktu lalu sempat berkicau di Twitter dan mengisyaratkan kalau dirinya siap bertanding melawan Al atau El. “Segera siapkan Tempat & waktu Ring Tinju (Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kep Seribu) tantang balik si penantang yang mentang-mentang,” ucapnya di Twitter. Jadi apakah Farhat benar-benar akan meladeni Al dan El? Belakangan pengacara yg suka mengkritik ini malah mengungkapkan kalau dirinya tidak akan melawan Al atau El, melainkan sudah menyiapkan petinju lain untuk adu jotos dengan kedua putra Ahmad Dhani tersebut. “Anak-anak Dhani tak perlu bertanding melawan saya karena memang tidak level. Sebagai penggantinya saya sudah menyiapkan petinju perempuan,” kata Farhat. “Mereka masih anak-anak. Seka...

Duet Prabowo-Abraham Samad untuk Saingi Jokowi

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Agung Suprio, menilai jika Prabowo Subianto berduet dengan Ketua KPK Abraham Samad dalam pemilu 2014, akan memberikan warna baru dalam dinamika politik Indonesia. Agung menuturkan hal tersebut terkait deklarasi Jokowi sebagai capres PDIP, dimana menurutnya hal itu sebagai usaha PDIP untuk melakukan regenerasi kepemimpinan di tubuh PDIP dan tingkat nasional. "Ini juga harus disikapi dengan cerdik oleh partai-partai lain. Yaitu dengan memberikan jalan bagi para pemimpin muda yang memiliki kualitas dan elektabilitas tinggi untuk jadi capres dan cawapres," ujar Agung dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2014). "Umpamanya, Gerindra dapat memasangkan cawapres muda dengan Prabowo, seperti Abraham Samad. Duet Prabowo-Abraham Samad selain dapat menyaingi elektabilitas Jokowi, juga akan memberikan warna baru dalam pemilu 2014," paparnya. Sedangkan untuk elektabilitas PDI-P, menurut analisisnya Jokowi tidak akan terlalu berpen...

Kabut Asap Riau Capai Level Berbahaya

Sembilan dari 10 alat pemantau indeks pencemaran udara di sejumlah wilayah di Riau menunjukkan, polusi akibat kabut asap Riau capai level "Berbahaya". Laura Pulina, Kepala Sub-Bidang Informasi Pusat Pengelolaan Ekologi Regional Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan, dalam level itu, kualitas udara bisa disebut buruk atau tidak sehat. "Kalau sesuai standar Kementerian Lingkungan Hidup, semestinya warga yang berada pada daerah kualitas udara buruk itu sudah harus dievakuasi. Ini yang harus menjadi perhatian dari Satgas dan pemerintah daerah," ujar Laura Paulina, Kamis (13/3). Dua alat deteksi di Kota Pekanbaru tersebut menunjukkan angka 305 dan 402 Psi (Pollutant Standar Index). Angka indeks lebih dari 300 berarti pencemaran sudah sangat berbahaya bagi manusia, hewan, dan tumbuhan. Kondisi yang sama juga terdeteksi di Kabupaten Siak. Tiga alat menunjukkan angka 347, 500, dan 464 Psi. Di Kabupaten Bengkalis, polusi asap juga berada di level berbahaya. Indeks...